Dari dua tempat yang berbeda
kita punya satu malam, satu bulan dan ribuan bintang nun disana
setiap kerlipnya menerangi jernih bola mata
begitu banyakkah asa masih terbesit disana
Tentang harapan yang semakin membiru
selalu merajut hati sepanjang waktu
meregang raga dan kalbu
adakah rindu selalu bisa melenyapkan jarak, juga pilu
Dari dua tempat yang berbeda dan sebatang kara
kita lantas melihatnya, menatap langit malam bersama
mengamati setiap edar pijar nun disana
yang pendarnya membasuh lembut luka asa
Hingga rintih ratap, lenyap mengendap
dan ketika bentang jarak kita kian menjauh menggapai cakrawala gelap
kuhayati setiap bening nuansa senjamu nan senyap
bagai mendekapmu erat, dalam mimpi yang tak berkesudahan lalu terlelap
Aku akan tetap meniti garis edar pesona jiwamu
yang selalu berpendar dan tak kunjung layu
sembari menggenggam perih dan sesak rindu
ku harap tak luruh sia-sia dalam keheningan mencekam di sudut relung hatiku
Kesehatan, Kecantikan Thibbun Nabawi,
Opa
No comments:
Post a Comment
Terima kasih memberi respon positif dan komentarnya dibawah ini.
Note: Only a member of this blog may post a comment.