Kemarin sehelai daun mawar putihku tersambit getir
seluruh kendali warasku seperti tersambar petir
lalu perasaanku seketika mengalir
akankah semuanya menjadi salah berfikir
Beberapa saat kemudian
di pelupuk matamu isak tangis penuh keharuan
yang berderai meminta pinjaman pundak seorang kawan
yang lelah melihat seseorang sebagai lawan
Ketika hatimu menjadi pekat
sungguh kedua tanganku ingin meraihmu erat-erat
meredam seluruh rasa di dalam hatimu nan merekat
agar ku tenun kembali perasaanmu beberapa saat
Luapan tangismu terasa sangat pilu dihatiku
berharap aku bisa meyakinkan dirimu
menghapus rasa getir dihatimu
agar semuanya menjadi tidak keliru
Percayalah, tak akan menjadi kekuatan
tak akan semua bisa menjadi keindahan
tak akan semua yang dipunyai akhirnya utuh tersimpan
bila persahabatan menjadi taruhan
Sungguh indah persahabatan
cahaya rembulanpun bisa menjadi kekuatan
yang menerangi hati bila kesepian
yang menyejukkan hati disaat kedukaan
Yakinlah, disetiap luka yang menyobek hatimu
seperti sembilu yang menyayat disetiap tetes darahku
yakinlah, kesedihan yang tampak di raut wajahmu
seperti kepedihan yang mengiris sepotong hatiku
Temuilah hatiku sahabatku
seiring di dalam kehidupanmu
karena aku akan mengisi kekuranganmu
bukan mengisi kekosonganmu
Tiada mutiara sebening cinta
tiada sutera sehalus kasih sayang di dada
tiada embun sesuci ketulusan hati yang mulia
dan tiada hubungan seindah persahabatan kita
Semoga Allah SWT meridhoi persahabatan ini
membimbing dan melindungi
segalanya kita kembalikan kepada Ilahi
karena Dia-lah pemilik sejati
Aamiin Allahuma Aamiin Ya Robb
Salam Inner Beauty ♥
Kesehatan, Kecantikan Thibbun Nabawi,
Opa
No comments:
Post a Comment
Terima kasih memberi respon positif dan komentarnya dibawah ini.
Note: Only a member of this blog may post a comment.